Kamis, 14 Juni 2012

Network Monitoring menggunakan Nagios 3

Konsep Network Monitoring System (NMS) merupakan konsep yang cukup sederhana tentang monitoring jaringan. Konsep sederhana tersebut memberikan kemudahan dalam mengamati atau memonitor sistem terhadap kemungkinan terjadinya masalah agar dapat dideteksi secara dini.

            
Nagios adalah tool network monitoring system open source yang cukup baik dan mudah digunakan. Nagios bersifat modular, mudah digunakan, dan memiliki skalabilitas tinggi.
Di sini saya akan menjelaskan NMS dengan Nagios pada Ubuntu 11.10

Instalasi Nagios
Sebelum melakukan instalasi pastikan bahwa apache2 telah terinstal dengan benar pada PC anda.
Selanjutnya install nagios yang telah ada pada repository dengan mengetikkan perintah berikut pada terminal :

apt-get install nagios3

Untuk mengecek apakah nagios sudah berjalan dengan baik caranya yaitu buka web browser kemudian ketik pada urlnya :
localhost/nagios3

maka akan muncul seperti gambar dibawah :
sebelumnya anda akan diminta memasukkan username dan password, jika anda lupa atau bahkan tidak tahu mengenai password anda, maka dapat diganti pada terminal, dengan cara :

htpasswd -c /etc/nagios3/ htpasswd.users

dan ikuti langkah selanjutnya.

Jika halaman seperti gambar diatas telah keluar, berarti nagios telah terinstal dengan benar, selanjutnya kita akan mengkonfigurasi localhost dan group yang akan dimonitoring.
Masukkan perintah berikut pada terminal :

nano /etc/nagios3/conf.d/localhost_nagios2.cfg

maka akan muncul perintah seperti berikut :

# A simple configuration file for monitoring the local host
# This can serve as an example for configuring other servers;
# Custom services specific to this host are added here, but services
# defined in nagios2-common_services.cfg may also apply.
#

define host{
        use                     generic-host            ; Name of host template to use
        host_name               jartelsatu
        alias                   budi
        address                 172.16.30.17
        }

define host{
        use                     generic-host            ; Name of host template$
        host_name               jarteldua
        alias                   wiralfi
        address                 172.16.30.30
        }



# Define a service to check the disk space of the root partition
# on the local machine.  Warning if < 20% free, critical if
# < 10% free space on partition.

define service{
        use                             generic-service         ; Name of service template to use
        host_name                       jartelsatu
        service_description             Disk Space
        check_command                   check_all_disks!20%!10%
        }

define service{
        use                             generic-service         ; Name of servi$
        host_name                       jarteldua
# Define a service to check the disk space of the root partition
# on the local machine.  Warning if < 20% free, critical if
# < 10% free space on partition.

define service{
        use                             generic-service         ; Name of service template to use
        host_name                       jartelsatu
        service_description             Disk Space
        check_command                   check_all_disks!20%!10%
        }

define service{
        use                             generic-service         ; Name of servi$
        host_name                       jarteldua
        service_description             Disk Space
        check_command                   check_all_disks!20%!10%
        }



# Define a service to check the number of currently logged in
# users on the local machine.  Warning if > 20 users, critical
# if > 50 users.

define service{
        use                             generic-service         ; Name of service template to use
        host_name                       jartelsatu
        service_description             Current Users
        check_command                   check_users!20!50

      

Yang perlu dilakukan adalah mengganti hostname, alias, dan address sesuai dengan apa yang akan dimonitoring. Bisa dilihat seperti gambar :


Berikutnya adalah mengatur group dari jaringan tersebut dengan mengetikkan :

nano /etc/nagios3/conf.d/hostgroups_nagios2.cfg

maka akan muncul seperti berikut :

# A simple wildcard hostgroup
define hostgroup {
        hostgroup_name  all
                alias           All Servers
                members         jartelsatu,jarteldua
        }

# A list of your Debian GNU/Linux servers
define hostgroup {
        hostgroup_name  debian-servers
                alias           Debian GNU/Linux Servers
                members         jartelsatu,jarteldua
        }

# A list of your web servers
define hostgroup {
        hostgroup_name  http-servers
                alias           HTTP servers
                members         jartelsatu,jarteldua
        }

# A list of your ssh-accessible servers
define hostgroup {
        hostgroup_name  ssh-servers
                alias           SSH servers
                members         jartelsatu,jarteldua
        }


# A list of your ping servers
define hostgroup {
        hostgroup_name  ping-servers
                alias           ping servers
                members         jartelsatu,jarteldua



bisa dilihat seperti gambar :



isikan member sesuai dengan nama hostname yang dibuat sebelumnya.
Restart nagios dengan perintah “/etc/init.d/nagios3 restart”, lalu restart juga komputer.
Jika semua perintah berjalan benar, maka setelah direstart, akan muncul desain jaringan yang ditampilkan nagios.

 HASIL  ==> 





       Dari gambar dapat diperhatikan bahwa user yang terkoneksi akan berwarna hijau, sedangkan yang tidak terkoneksi berwarna merah, denah tersebut merutekan user ke pc tempat terinstall nagios.
            Pada penginstalasian, bisa terjadi error, salah satu contohnya adalah error pada .gvfs, yang  merupakan virtual filesystem  untuk Gnome desktop pada Ubuntu untuk memudahkan pengguna untuk mengakses aplikasi remote, monitoring data, atau monitoring jaringan seperti nagios. Error pada .gvfs akan menyebabkan nagios tidak akan bisa berjalan dalam monitoring, walaupun halaman awal nagios bisa dibuka melalui browser. Solusinya adalah maintenance pada perintah yang dituliskan pada terminal, atau bisa saja dilakukan install ulang nagios dari awal.



1 komentar:

  1. gan ane masih newbie tentang nagios
    ane udah nyoba install tapi ko masih ga bisa ya??
    ane coba di switch notif nya down
    mohon pencerahan nya
    hehehehe

    BalasHapus