Kamis, 24 Mei 2012

Pengenalan dan Proses Instalasi Cacti pada Ubuntu 11.10


Cacti merupakan solusi grafik jaringan lengkap yang dirancang untuk memanfaatkan kekuatan penyimpanan datanya RRDTool dan kemampuan fungsi membuat grafik dari data tersebut. Cacti menyediakan pengambilan data yang cepat, template grafik yang terdepan, beberapa metode perolehan data, dan fitur manajemen pengguna. Semua ini tersatukan dalam antarmuka yang mudah digunakan, sehingga cocok untuk jaringan kecil (LAN) sampai jaringan yang besar dengan ratusan perangkat.Cacti tidak hanya bisa memonitor kinerja jaringan, tetapi juga melihat bagaimana kinerja dari operasi komputer tempat dimana aplikasi Cacti diinstal dan komputer lainnya yang terhubung dengan jaringan data yang sama dengan komputer yang menggunakan Cacti. Dengan syarat, mengetahui IP dari komputer lainnya tersebut, bahkan dengan Cacti kita bisa mengetahui kinerja dari komputer server utama.
Untuk melakukan monitoring jaringan yang sangat besar, maka diperlukan sebuah aplikasi untuk dapat memonitoring jaringan tersebut, agar segala aktivitas yang terjadi di jaringan beserta gangguan yang terjadi dapat dilihat atau di-monitoring.
Instal aplikasi Cacti yang telah ada pada repositories anda, atau bisa juga anda lakukan download aplikasi tersebut, atau mengambil dari repositories yang tersedia pada server utama tempat jaringan anda terkoneksi. Pada tutorial ini, saya mencoba mengistal dengan cara mengambil cacti dari repo.pcr.ac.id.  Secara garis besar, cara installnya sudah pasti sama, yang berbeda tentunya lokasi jaringan saya dan pembaca tentunya berbeda
langkah pertama, install cacti :


apt-get install cacti
Tunggu beberapa saat sampai proses download dan instalasi selesai, dilanjutkan dengan proses konfigurasi, dimana anda akan diminta untuk memasukkan kotak dialog pemilihan server (apache, apache2,dan lain lain), setelah mengikuti proses instalasi, anda harus memasukkan password untuk administrator dan SQL.
pastikan tidak ada masalah dalam proses penginstalan, karena satu kesalahan akan menyebabkan Cacti tak terinstal dengan baik dan tidak akan berfungsi.Setelah aplikasi cacti diinstal, maka anda bisa membuka browser yang anda miliki dan mengetik  :
 http://localhost/cacti/install  
untuk masuk ke halaman utama cacti, tapi sebelumnya anda akan diminta untuk melengkapi proses instalasi cacti, seperti yang ditunjukkan oleh gambar dibawah :




 


Setelah di-klik finish, maka anda akan diminta untuk memasukkan username dan password, anda tidak diminta untuk membuat user name baru seperti yang ditunjukkan oleh gambar dibawah, tetapi cukup dengan memasukkan "admin" sebagai username dan password, setelah username dan password diterima, maka anda akan diminta memasukkan password yang baru. untuk lebih jelasnya bisa dilihat seperti gambar dibawah :








Selanjutnya yang perlu dilakukan untuk memonitoring jaringan adalah memasukkan data jaringan yang ingin anda monitoring. pada gambar diatas pilih create devices for network,maka akan muncul :

Setelah data tersebut diinput, maka akan keluar saluran mana saja yang aktif, dan untuk membuat grafik, pilihlah saluran mana yang akan dimonitoring pada masing-masing switch, gambar dibawah akan menunjukkan saluran yang aktif pada IP switch 172.16.30.1:

Centang semua host yang muncul, yang dicentang tersebut merupakan host yang akan dibuat grafiknya, klik "create"setelah itu klik "graph management" pada sisi kiri halaman web, sehingga muncul seperti berikut, dan centang semua parameternya, keumidian pilih "Choose an Action dengan pilihan Place on A Tree (Default Tree)" dan klik "Go" gambarnya bisa dilihat sebagai berikut :


Monitoring akan berjalan sesuai waktu, dan grafik x dan y menunjukkan waktu dan bits per second.
Hasilnya dalam waktu beberapa menit akan terisi seperti gambar dibawah. Untuk mendapatkan hasil dalam waktu yang diinginkan, anda tinggal menunggu waktu prosesnya saja.





Grafik berwarna hijau menunjukkan inbound ( download ) data dan yang berwarna biru menunjukkan outbond ( upload ) data. Ketika grafik berada pada titik 0, baik itu inbound ataupun outbond, hal tersebut menunjukkan adanya jaringan yang terputus menuju IP pada switch tersebut, hal ini bisa terjadi karena :
1. jaringan dari pusat terputus.
2. jaringan pada backbone terputus.
3. kerusakan pada switch.
4. PC yang digunakan untuk monitoring jaringan tidak terkoneksi dengan jaringan yang akan dimonitoring.
 



1 komentar: